Senin, 21 Januari 2013

Hati-hati mengeluarkan ingus saat flu

Hidung buntu adalah gejala umum saat pilek. Namun jangan berusaha mengeluarkan ingus terlalu keras jika Anda mengalaminya. Sebab kebiasaan itu justru berbahaya bagi hidung dan saluran pernapasan.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail (15/01), hidung yang buntu karena pilek bukan disebabkan oleh ingus, melainkan pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan. Hal tersebut disampaikan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London.

Mengeluarkan ingus terlalu keras saat hidung buntu bukan hanya percuma, tetapi juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus, sehingga besar risiko bakteri sekunder akan berkembang. Jadi ketika ingin mengeluarkan ingus, lebih baik lakukan pelan-pelan.

Selain itu, tidak perlu berusaha melancarkan pernapasan dengan menghirup uap dari air rebus. Pasalnya cara itu juga tidak akan berhasil mengatasi hidung buntu.

Daripada menghirup uap, lebih baik menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.

Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.

Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar